Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Posisinya Diperebutkan, Angela Merkel Pastikan Rival Lamanya Ikut Bersaing

Posisinya Diperebutkan, Angela Merkel Pastikan Rival Lamanya Ikut Bersaing Kredit Foto: Reuters/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Berlin -

Mantan rival lama Kanselir Angela Merkel berjanji akan membuka lembaran baru partai Christian Democrats (CDU). Friedrich Merz ikut kompetisi memperebutkan kursi ketua CDU.

Partai itu berencana akan memilih ketua baru pada kongres 25 April mendatang. Harapannya dapat mengatasi krisis yang mengguncang kekuasaan mereka.

Baca Juga: CIA dan Intelijen Jerman Retas Dokumen Rahasia Berbagai Negara

Merz menjadi kandidat ketiga yang resmi maju dalam pencalonan ketua CDU. Sebelumnya perdana menteri negara bagian paling padat North Rhine-Westphalia, Armin Laschet yang didukung Menteri Lingkungan Jens Spahn bergabung dalam kompetisi.

Diprediksi Spahn sendiri akan maju dalam pemilihan itu. Pekan lalu ketua komite urusan luar negeri parlemen Jerman, Norbert Roettgen masuk dalam pencalonan.

Perdebatan siapa yang akan menjadi ketua CDU selanjutnya dimulai dua pekan lalu. Ketika ketua partai Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan tidak lagi mengejar jabatan Kanselir. Setelah cabangan regional partai itu main mata dengan kelompok ekstrem kanan.

"Hari ini kami memiliki alternatif untuk terus maju dan memulai yang baru," kata Merz, Selasa (25/2/2020).

Merz kalah dari Kramp-Karrenbauer dalam pemilihan internal partai 2018 lalu. Laschet dikenal sebagai kandidat yang melanjutkan tradisi politisi sebelumnya. 

Namun ia juga bersekutu dengan Spahn yang mengkritik keras kebijakan Merkel membuka pintu pada imigran saat 2015. Tampaknya ia akan menarik beberapa anggota CDU yang lebih condong ke sayap kanan.  

"CDU lebih besar daripada kami berdua, ini tentang masa depan negara kami dan CDU," kata Spahn.

Ia menambahkan sudah waktunya untuk membangun jembatan atas perbedaan masa lalu dengan Laschet. Merz dengan cepat mengincar lawan-lawannya karena mengeroyok dia.

"Bukan bagian saya untuk menilai pasangan, tapi dalam kehidupan nyata mungkin orang akan berbicara tentang pembentukan kartel yang memperlemah kompetisi, tapi semua baik-baik saja dan sah, itu yang mereka lakukan," kata Merz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: