Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Siap Loloskan Timnya Bermain di Partai Final ONE Esports Dota 2

Indonesia Siap Loloskan Timnya Bermain di Partai Final ONE Esports Dota 2 Kredit Foto: ONE Esports Dota 2
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berusaha meloloskan timnya untuk berlaga pada final One Esport Dota 2 Jakarta Invitational di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), Tangerang, 18-19 April. Salah satu tim tuan rumah yang berusaha mengejar tiket ke partai puncak adalah T1.

Selain tim tuan rumah Indonesia, ada beberapa tim dari luar negeri yang berusaha mengejar tiket final ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational yaitu Tyrants Uprising (Singapura), dan Oracle Team (Malaysia). Mereka akan bergabung dengan tim undangan, yaitu Boom Esports!.

“ONE Esports diciptakan untuk berbagi dan merayakan kisah-kisah tim dan pemain esports kelas dunia. Selain itu, juga untuk memberdayakan anggota komunitas agar bangkit pada kesempatan tersebut dan membuktikan bahwa mereka pantas mendapat kesempatan untuk bersaing di panggung dunia,” ujar CEO ONE Esports Carlos Alimurung, Selasa (25/2/2020).

Turnamen kali ini berbeda dengan gelaran sebelumnya. ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational di Singapura beberapa waktu lalu hanya mengundang beberapa tim peserta tanpa harus melalui babak kualifikasi. Sementara pada babak kualifikasi ONE Esports Dota Jakarta Invitational, kesempatan itu terbuka bagi tim-tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara untuk bisa ikut bertanding di ajang ini.

Akan ada enam negara dari kawasan Asia Tenggara yang bakal berpartisipasi di babak kualifikasi online (daring), yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Sementara babak kualifikasi offline akan menghadirkan satu grup berisikan tiga tim pemenang dari kualifikasi online serta satu tim undangan.

Dua tim terbaik dari Asia Tenggara yang memenuhi syarat dari babak kualifikasi akan mendapatkan kesempatan bermain menghadapi tim-tim Dota 2 terbaik dunia untuk memperebutkan total hadiah senilai 500.000 dolar AS (sekitar Rp6,8 miliar).

Sementara tim runner up dari babak kualifikasi akan mendapat hadiah sebesar 1.500 dolar AS (sekitar Rp20 juta), dan tim yang finis di posisi ketiga dan empat masing-masing akan membawa pulang hadiah 1.000 dolar AS (sekitar Rp13 juta) dan 800 dolar AS (sekitar Rp11 juta).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: