Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Curhat Para Waralaba Dunia dari McD Hingga Starbucks yang 'Terkena' Virus Corona

Curhat Para Waralaba Dunia dari McD Hingga Starbucks yang 'Terkena' Virus Corona Kredit Foto: Unsplash/Kal Visuals
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para waralaba dunia menutup bisnis mereka di seluruh China untuk mencegah wabah virus corona. Sementara, bisnis internasional mengawasi situasi tersebut dan melihat adanya potensi kejatuhan rantai pasokan sebagai akibat dari wabah yang mempengaruhi seluruh ekonomi dunia.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (26/2/2020) mereka menjangkau banyak perusahaan waralaba untuk menyelidiki bagaimana cara mereka menghadapi wabah tersebut. Berikut hasilnya:

Baca Juga: McD Hingga Burger King, Ternyata Ini Pendiri Restoran Cepat Saji Populer Dunia

Walmart

Eksekutif Walmart memberikan respons terhadap wabah virus corona di China selama acara komunitas investasi perusahaan pada 18 Februari lalu.

"Kami mengelola masalah yang berkaitan dengan virus corona setiap hari," kata CEO Doug McMillon di awal presentasi, "Fokus utama kami tentu saja pada rekanan dan pelanggan kami."

Perusahaan melihat hit keuangan negatif pada kuartal pertama sebagai akibat dari epidemi. Walmart juga menggandakan pengiriman melalui kemitraan dengan perusahaan pengiriman dan logistik Cina, Dada-JD Daojia.

Namun, Walmart masih menjalankan sebagian besar lokasi bisnisnya di China dengan pengurangan jam.

"Kami ingin menjaga toko tetap terbuka," kata McMillon. “Pelanggan membutuhkan kita. Kami melakukannya dengan badai di AS. Kami melakukannya dengan situasi ini di China."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: