Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Badai Terjang Pasar Modal, Ini Tips Agar Investasi Tetap Aman

Badai Terjang Pasar Modal, Ini Tips Agar Investasi Tetap Aman Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badai saat ini tengah menerpa pasar modal Indoensia. Isu negatif pun menerpa industri reksa dana belakangan ini. Beberapa kasus membuat cemas para investor, salah satunya mengenai nasabah yang sulit menarik dana investasinya di beberapa perusahaan manajer investasi, sebagai dampak suspensi produk reksa dana maupun manajer investasi yang dilakukan regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guna mengawasi industri pasar modal.

 

Namun, Direktur Riset dan Kepala Investasi Alternatif PT Bahana TCW Investment Management, Soni Wibowo, mengungkapkan jika nasabah atau investor reksa dana sebaiknya tak perlu kuatir dan terburu-buru menarik dana investasi. 

 

“Investor lebih baik bersikap cermat dengan produk investasi yang dimiliki,” katanya, di Jakarta, Rabu (26/2/2020). 

 

Baca Juga: Mau Cuan? Ini Tips dari Perusahaan Investasi Milik Hary Tanoe

 

Dirinya pun menyarankan beberapa cara untuk para investor mencermati apakah produk investasi mereka aman atau tidak. pertama, melakukan diskusi dengan agen atau petugas akun (account officer) reksa dana tempat nasabah menabung reksa dananya. Tanyakan isi portofolio produk reksa dana yang dimiliki, minimal 10 portofolio terbesar.

 

Kemudian, periksa apakah portofolio investasi, khususnya saham merupakan saham yang memiliki likuiditas yang tinggi atau tidak. Saham-saham tersebut masuk ke dalam kategori Indeks LQ45. Saham-saham LQ45 umumnya lebih mudah untuk transaksi jual beli, dibandingkan saham-saham dengan kapitalisasi kecil (small caps)

 

Lalu, cermati reputasi dan pengalaman Manajer Investasi. Siapa saja orang yang mengelola saham dan berapa tahun pengalaman dan pemahaman terhadap produk investasi, terutama saham-saham yang tercatat di bursa efek.

 

Baca Juga: Modal Asing Dikuras, Pasar Investasi Domestik Tumbang!

 

Diversifikasi investor, ini memahami apakah produk investasi tersebut terkonsentrasi ke sejumlah investor tertentu atau memiliki beragam investor.

 

“Hal yang perlu diingat dan tak kalah penting, sebelum berinvestasi itu berarti memiliki tugas untuk menelusuri terlebih dahulu isi portofolio investasi, kualitas produk reksa dana, dan reputasi manajemen investasi. Sehingga anda bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.  

 

 

Adapun, PT Bahana TCW Investment Management menjamin semua produk reksa dana dari Bahana merupakan produk investasi yang relatif aman, baik di pasar uang, obligasi dan sukuk pemerintah, maupun saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: