Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Bangun Indonesia Tegaskan Pembangunan Pabrik Beton Curah di Jaktim Sesuai Prosedur

Solusi Bangun Indonesia Tegaskan Pembangunan Pabrik Beton Curah di Jaktim Sesuai Prosedur Kredit Foto: SBI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memastikan telah mengantongi izin dan melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah terkait pembangunan pabrik beton curah atau batching plant di Jl. Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur dengan Kodam Jaya sebagai pemilik lahan.

Sebelumnya, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Ahmad Sahroni, mengajukan keberatan atas berdirinya proyek tersebut. Diketahui, lokasi pembanguan pabrik beton curah itu berdekatan dengan sekolah milik Yayasan Nizamia Andalusia. Sahroni khawatir bahwa pembangunan pabrik itu akan mengganggu proses belajar di yayasan tersebut.

Baca Juga: Dinilai Ganggu Proses Belajar, Anies Diminta Hentikan Proyek Pembuatan Beton Readymix

"Sekolah itu telah beroperasi sejak tahun 2014. Pembangunan yang dilakukan di sekitarnya seharusnya memperhatikan aspek lingkungan sekolah yang keseluruhan peserta didiknya merupakan anak-anak. Ketika dunia virus corona, pemerintah DKI sepatutnya menjaga kualitas udara, khususnya lingkungan sekolah dari proyek pembangunan," kata Sahroni beberapa waktu lalu.

Sahroni bahkan meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menghentikan proyek tersebut.

Menanggapi hal itu, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) beserta seluruh anak perusahannya menegaskan senantiasa berkomitmen menjalankan bisnis dan operasional dengan memastikan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, kontraktor, warga masyarakat di sekitar lingkungan operasional, hingga konsumen, dengan mematuhi seluruh peraturan dan hukum yang berlaku, serta manajemen lingkungan yang berkelanjutan.

SBI juga menjelaskan bahwa pembangunan pabrik beton curah atau batching plant milik Solusi Bangun Beton (anak perusahaan SBI) yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, bekerja sama dan dibangun di atas lahan milik Kodam Jaya. Perusahaan juga memastikan bahwa mereka telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, termasuk pihak sekolah.

"Perusahaan juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar pada pertengahan bulan Februari 2020 yang dihadiri oleh perwakilan Kodam Jaya dan pihak sekolah serta memastikan perizinan yang didapatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam pernyataan resmi perusahaan, Rabu (26/2/2020).

Proyek tersebut saat ini masih berlangsung dan diproyeksikan akan selesai pada April 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: