Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IM3 Ooredoo Kembali Kampayekan Bakat Anak Muda

IM3 Ooredoo Kembali Kampayekan Bakat Anak Muda Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikas IM3 Ooredoo (PT Indosat. Tbk) kembali melanjutkan kampanye “Collabonation” yang memberikan ruang bagi generasi muda Indonesia untuk mengkolaborasikan bakat.  

Senior Vice President - Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin mengatakan,  dalam kampaye ini pihaknya akan menghadirkan “Collabonation Meroket Bersama Compass”, kolaborasi yang dilakukan lintas industri dengan merek sepatu Indonesia – Compass, group band trio rock asal Jakarta – Kelompok Penerbang Roket, serta IM3 Ooredoo.

Collabonation Meroket Bersama Compass  kata Fahroni, dipastikan akan melakukan tur ke lima kota di Indonesia sepanjang bulan Februari dan Maret 2020. 

“Konsep Collabonation Meroket Bersama Compass memang berbeda dari event-event kolaborasi IM3 Ooredoo yang telah dilakukan sebelumnya. Pada kegiatan Collabonation kali ini kami menggabungkan industri Telco, Band musik, dan brand Sepatu dari Indonesia. Kolaborasi dengan Kelompok Penerbang Roket dan Sepatu Compass membuktikan bahwa kampanye Collabonation IM3 Ooredoo bisa menjadi wadah kolaborasi positif  bahkan lintas industri bagi generasi muda untuk bebas berkarya dan berkreasi bersama,” terang Fahroni di Surabaya, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Pasar Modal Global Juga Kebakaran

Baca Juga: Perkuat Jaringan, Indosat Alokasikan Capex Rp9,5 Triliun

Sementara  perwakilan dari Sepatu Compass, Aji Handoko menjelaskan, sepatu Compass edisi Kelompok Penerbang Roket memiliki ide yang genuine dengan menampilkan karakter jujur dari masing-masing personel dan dieksekusi secara bagus. 

“Ide menggunakan bahan corduroy diambil dari identitas rock era ‘70-an Jimi Hendrix dan Woodstock. Masing-masing sepatu mempunyai kekuatan yang berbeda, dan tidak saling ‘makan’ satu sama lain, membuat audience akan bingung ketika harus memilih. Sudut pandang berbeda dalam pengeksekusian sebuah kolaborasi brand sepatu dengan band,” ungkap Aji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: