Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Ahok Mah Cuma Alat Pencitraan PDIP'

'Ahok Mah Cuma Alat Pencitraan PDIP' Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menilai langkah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah sangat tepat. Menurutnya, PDIP adalah partai besar yang menentukan jalan Indonesia ke depan.

"Kalau PDIP diisi oleh orang-orang seperti Ahok, partai besar ini akan menjadi kekuatan utama perang melawan korupsi dan melawan intoleransi," kata Ade dalam video yang diunggah Cokro Tv di Youtube, dikutip Rabu (26/2/2020).

Tapi untuk itu, Ade berpendapat Ahok harus berada di pusat kekuasaan PDIP. Kalau tidak, lanjut Ade, seperti sekarang ini, Ahok bisa jadi hanya menjadi simbol yang diperlukan untuk membangun citra.

Baca Juga: Orang Ini Banding-bandingkan dengan Grace Natalie: Ahok Gak Berani

"Ahok seharusnya sadar, perjuangan Indonesia memerlukan kerja sama semua elemen pro demokrasi, elemen penegakan HAM, dan elemen antikorupsi," ujarnya.

Ade menambahkan para pejuangan ini ada di mana-mana. Ada di PSI, ada di PDIP, ada di Golkar, ada di TNI, ada di Polri, dan lain-lainnya. Sedangkan lawannya adalah raksasa.

"Karena itu menyerang sesama pejuang sipil hanya karena sakit hati sama sekali tidak menguntungkan," katanya.

Ade berpandangan kalau Ahok menganggap PSI terlalu muda sebaiknya diajari, diajak bicara. Bukan malah dijelek-jelekkan di depan publik.

"Saya terus terang berharap Ahok kembali menggunakan akal sehatnya," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: