Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Sampai di Brasil, Negara Amerika Latin Makin Khawatir

Corona Sampai di Brasil, Negara Amerika Latin Makin Khawatir Kredit Foto: Reuters/CNS Photo
Warta Ekonomi, Brasilia -

Brasil melaporkan kasus pertama virus corona atau COVID-19 pada Selasa (25/2/2020). Laporan tersebut membuat negara tetangga dan negara-negara lain di sekitar Amerika Latin berusaha memblokir kemungkinan penularan virus corona.

Pemerintah Brasil mengonfirmasi seorang lelaki Brasil berusia 61 tahun yang melakukan perjalanan ke Italia bulan ini positif terinfeksi virus corona dan menjadi yang pertama di Amerika Latin.

Baca Juga: Tangkal Virus Corona, Brasil Bakal Tetapkan Status Darurat Nasional

"Kita sekarang akan melihat bagaimana virus ini berperilaku di negara tropis di tengah musim panas, bagaimana pola perilakunya," kata Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henrique Mandetta.

Saat ini terdapat 20 kasus dugaan virus corona baru di Brasil. Sebanyak 12 kasus di antaranya adalah orang-orang yang kembali dari Italia. Pihak berwenang sejauh ini mengesampingkan 59 kasus kemungkinan yang sudah muncul sejak wabah dimulai.

Kabar tentang terkonfirmasinya satu kasus di Brasil, membuat negara Amerika Latin lainnya mempersiapkan diri lebih ketat. Peru menyiapkan tim spesialis yang bekerja siang-malam di Bandara Internasional Jorge Chávez.

Penumpang dengan kemungkinan gejala COVID-19 akan dipindahkan ke bangsal isolasi di rumah sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan Peru mengatakan, lima rumah sakit telah siap menerima pasien yang memiliki kemungkinan terinfeksi. Peru pun menyatakan telah memiliki peralatan laboratorium yang diperlukan untuk mendiagnosis kasus dalam 24 jam.

Sedangkan, Argentina memberikan sosialisasi tentang gejala yang merujuk pada kasus COVID-19. Menteri Kesehatan Ginés González García meminta warga untuk segera melaporkan gejala seperti flu.

Upaya itu diklaim sebagai alat terkuat untuk menghadapi wabah tersebut, tetapi memperingatkan terhadap timbulnya kepanikan. Argentina memiliki ikatan kuat dengan Italia dengan 10 penerbangan sehari pulang pergi.

Penumpang yang tiba dari Italia menjalani pemeriksaan suhunya dan diminta menandatangani formulir yang menyatakan apakah mereka memiliki gejala mirip flu atau tidak saat tiba di Argentina. Pasien COVID-19 yang dicurigai dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: