Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalah dari Lyon, Fan Juventus Terpecah Pilih Allegri atau Sarri

Kalah dari Lyon, Fan Juventus Terpecah Pilih Allegri atau Sarri Kredit Foto: Reuters/Eddie Keogh Livepic
Warta Ekonomi, Lyon -

Nama Massimiliano Allegri mencuat setelah Juventus kalah 0-1 dari Olympique Lyon di leg I babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. Sejumlah fan Juventus meminta manajemen kembali mendatangkan Allegri.

Salah satunya adalah akun @Trezpiero yang secara singkat dan padat meminta Juventus mendaratkan eks pelatih AC Milan tersebut. “Bawa kembali Allegri,” tulis akun @Trezpiero.

Allegri sempat lima musim (2014-2019) menangani Juventus. Dalam kurun waktu tersebut, Allegri memberikan lima trofi Liga Italia beruntun plus dua kali membawa si Nyonya lolos ke final Liga Champions.

Baca Juga: Dibungkam Lyon, Danilo: Juventus Harus Kerja Lebih Keras di Leg II

Prestasi di atas itu yang membuat fan Juventus rindu kepada Allegri. Sebab, di bawah arahan pelatih Juventus saat ini, Maurizio Sarri, hasil yang didapatkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tak terlalu dominan.

Ambil contoh di Liga Italia, kompetisi yang hampir di setiap musimnya dengan mudah dimenangi Allegri. Hingga pekan ke-25 Liga Italia 2019-2020, Juventus memang duduk di puncak klasemen dengan koleksi 60 angka. Hanya saja, Juventus cuma unggul satu poin dari Lazio di tempat kedua.

Meski begitu, tidak semua fan Juventus mendukung Allegri. Ada juga fan yang mendorong manajemen untuk mempertahankan Sarri. Sebab, Sarri berpengalaman memenangi kompetisi antarklub Eropa, tepatnya gelar Liga Eropa bersama Chelsea musim lalu.

“Kami tidak pernah memenangi trofi Liga Champions bersama Allegri. Sarri memiliki peluang memenangi Liga Champions, begitu juga trofi Liga Italia yang pernah dimenangi Allegri. Jadi harap bersabar,” tulis akun @nevy80.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: