Jika Dampak Jiwasraya Cuma 1 Persen, Ngapain Pemerintah Suntik Dana Segar?
Pengamat Ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak sembarang bicara terkait kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Hal ini dikatakan terkait pernaytaan Ketua OJK yang menyebut dampak Jiwasraya kecil, lantaran aset perusahaan pelat merah ini hanya berkisar 1 persen jika dibandingkan total aset industri asuransi nasional.
"Konsekuensi statment itu banyak. Jadi pejabat tidak bisa dengan mudah kasih statment seperti itu. Apalagi ini lembaga negara," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (27/2/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani Buka Opsi Pakai APBN Bayar Utang Jiwasraya
Baca Juga: Benny Tjokro Laporkan Dirut Jiwasraya ke Polisi, Kementerian BUMN: Kami Support Pak Hexana
Diketahui, terkait rencana penyelamatan Jiwasraya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membuka kemungkinan untuk memberi dana segar melalui penyertaan modal negara (PMN) kepada Jiwasraya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil