Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah China Ungkap Pasar Gelap Barang Medis Palsu, Sudah Puluhan Juta Masker Disita

Pemerintah China Ungkap Pasar Gelap Barang Medis Palsu, Sudah Puluhan Juta Masker Disita Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Beijing -

Krisis virus corona Covid-19 di China telah memicu berkembangnya pasar gelap untuk pasokan medis palsu, memaksa tindakan keras dari pihak berwenang yang telah menyita 31 juta masker wajah palsu atau di bawah standar.

Diwartakan AFP, para penipu telah mulai memproduksi produk-produk ilegal untuk memenuhi permintaan yang sulit dipenuhi karena kurangnya pasokan masker dan disinfektan sementara para produsen berjuang memenuhinya.

Baca Juga: Hindari Kelangkaan, Taiwan Siap Kelola Pembelian Masker untuk Warganya

Menurut pejabat keamanan China, dalam salah satu kasus bulan ini, penipu mengambil uang tunai pelanggan dan memberi mereka catatan pengiriman palsu untuk masker yang tidak ada.

Dalam konferensi pers pada Rabu (26/2/2020), Wakil Menteri Keamanan Publik, Du Hangwei mengatakan bahwa masker dan produk lainnya senilai 174juta yuan (sekira Rp344 miliar) telah disita dan polisi telah menangani 22.000 kasus kriminal terkait dengan epidemi virus.

Pihak berwenang meningkatkan dukungan bagi perusahaan-perusahaan yang dapat mengubah pabrik mereka untuk memproduksi pasokan alat-alat medis yang bonafide, di saat China perlahan-lahan mulai kembali bekerja setelah beberapa pekan terhenti.

Namun kekurangan tenaga kerja dan melonjaknya permintaan, berarti permintaan tidak mungkin dipenuhi.

Du berjanji pihak berwenang akan terus menindak kenaikan harga dan suplai medis palsu.

Dia juga mengatakan 49 polisi atau petugas pembantu tewas saat bertugas selama wabah virus tetapi tidak memberikan perincian.

Pemerintah Provinsi Sichuan mengatakan penjualan masker dengan mutu di bawah standar adalah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman hingga seumur hidup di penjara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: