Virus Corona Dijadikan Lelucon, Gelandang Tottenham Terancam Dihukum FA

Warta Ekonomi, London -

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli didakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait unggahan video leluconnya soal Virus Corona di media sosial pribadinya. Melansir dari laman Sportskeedam Kamis (27/2/2020), akibat hal tersebut, Dele Alli pun terancam mendapat sanksi larangan untuk bertanding.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Dele Alli mengunggah video yang memperlihatkan unggahan sedang mengejek seorang pria yang memiliki aksen China. Pemain 23 tahun itu kemudian memberikan caption yang berisi lelucon tentang Virus Corona yang berasal dari China.

Setelah videonya viral, Dele Alli dengan sadar menghapusnya dan langsung meminta maaf secara langsung serta menyampaikan rasa penyesalannya menggunakan media sosial asal China, Weibo.

Baca Juga: Meski Corona Menyerang, China Gak Luput Teliti Bulan dan Sukses Identifikasi Kandungan Tanahnya

Namun, unggahan video tersebut ternyata berujung panjang setelah pihak FA menyatakan sang pemain bersalah dan dianggap telah melanggar peraturan soal aktivitas di media sosial. Alli sendiri memiliki waktu hingga 5 Maret untuk menanggapi tuduhan tersebut.

“Dele Alli telah didakwa melanggar aturan FA poin E3 (1) karena menghina dan/atau tidak patut dan/atau membuat pertandingan menjadi buruk," tulis pihak FA.

“Lebih lanjut, unggahan Alli merupakan 'Pelanggaran yang Menyinggung', yang dalam peraturan FA E3 (2) termasuk merujuk, baik tersurat maupun tersirat, ras dan/atau kulit warna dan/atau warna dan/atau asal etnis dan/atau kebangsaan,” bunyi pernyataan FA selanjutnya.