Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pabrik Elektronik di China 'Porak-Poranda', Google dan Microsoft Bakal Pindah Manufaktur ke . . . .

Pabrik Elektronik di China 'Porak-Poranda', Google dan Microsoft Bakal Pindah Manufaktur ke . . . . Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Surakarta -

Tak cuma Apple yang terdampak virus corona, Google dan Microsoft juga. Bahkan, kedua perusahaan teknologi raksasa itu mempercepat upaya mengalihkan produksi ponsel baru, komputer pribadi, dan perangkat lain dari China ke Thailand dan Vietnam.

HP murah versi Google alias Pixel 4A jadi salah satu perangkat yang produksinya akan dipindah ke Vietnam Utara. Perangkat itu niatnya bakal mengudara pada April mendatang.

"Google juga berencana memproduksi Pixel 5 pada paruh kedua 2020 dari pabrik di negara Asia Tenggara," begitu kata dua narasumber yang menolak namanya disebutkan, dilansir dari KrAsia, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Beredar Info Soal Obat Infeksi Corona di Facebook, Ini Tindakan Perusahaan

Baik Google maupun Microsoft sama-sama agresif dalam memproduksi perangkat keras konsumen guna mengunci lebih banyak pengguna ke ekosistem perangkat lunak dan layanan komputasi awan mereka.

Laporan Nikkei menyebut, "melalui strategi itu, keduanya membidik keunggulan dalam teknologi masa depan, seperti komputasi intelijen."

Google merupakan produsen nomor dua di dunia setelah Amazon. Sudah begitu, Pixel telah bertumbuh lebih dari 50% dari segi pengiriman secara global.

Mesin pencari raksasa itu telah meminta mitra manufaktur untuk membantu lini produksi di Thailand untuk perangkat terkait rumah pintar, termasuk pengeras suara pintar seperti Nest Mini. "Produk pertama ditargetkan mulai dikirim pada paruh pertama 2020," kata narasumber itu.

Sementara, Microsoft dijadwalkan mulai merakit notebook dan komputer desktop Surface di Vietnam pada kuartal II tahun ini.

Eksekutif rantai pasokan menambahkan, "volume di Vietnam pada awalnya kecil, tetapi output akan meningkat dan itulah arah yang Microsoft inginkan."

Sejauh ini, mayoritas ponsel cerdas Google dan komputer Microsoft telah dirakit di China. Perang dagang AS-China menyebabkan banyak industri, termasuk teknologi, mempertimbangkan risiko ketergantungan pada manufaktur China. Ditambah lagi, kini Negeri Tirai Bambu diserbu virus corona.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: