Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google Niat Gandeng Huawei Lagi, Diizinkan Enggak Sama Jajaran Trump?

Google Niat Gandeng Huawei Lagi, Diizinkan Enggak Sama Jajaran Trump? Kredit Foto: REUTERS/Jason Lee
Warta Ekonomi, Surakarta -

Setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang sejumlah perusahaan China untuk bermitra dengan bisnis lokal. Huawei salah satu korbannya, perusahaan China itu terpaksa melepas layanan Google dari semua perangkat terbarunya.

Kini, Google mengambil langkah untuk kembali berbisnis dengan Huawei. Perusahaan AS itu mengajukan lisensi kepada Washington untuk melanjutkan kemitraan dengan perusahaan China besutan Ren Zhengfei itu.

Kabar itu disampaikan oleh Wakil Presiden Google Play dan Android, Sameer Samat kepada media Jerman. "Sayangnya, ia tak menyebutkan kapan keputusan mengenai hal itu akan diambil," tulis TechRadari, dilansir Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Huawei Tawarkan Lisensi Ekslusif 5G ke Amerika, Masih Dicuekin Sampai Sekarang

Jelang akhir tahun lalu, Microsoft diberikan lisensi yang sama untuk melanjutkan pengiriman sistem operasi Windows ke produk Huawei, seperti MateBook 13.

Di tengah keputusan berpisah dengan layanan Google, Huawei akhirnya memperkenalkan Huawei Mobile Services (HMS) dan AppGallery. Namun, hanya Mate 30 dan Mate XS saja yang diluncurkan tanpa layanan aplikasi Google.

Yang pasti, analis memperkirakan penjualan ponsel Huawei di Barat terbantu oleh kemampuan mengakses berbagai aplikasi di Google Play Store, termasuk layanan Google, Gmail, Youtube, Drive, dan Maps.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: