Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Laporkan 141 Kasus Infeksi Baru dan 22 Kematian Akibat Corona

Iran Laporkan 141 Kasus Infeksi Baru dan 22 Kematian Akibat Corona Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Teheran -

Wabah virus Corona baru atau Covid-19 kini merambah hampir ke seluruh negara, termasuk Timur Tengah. Iran melaporkan 141 kasus infeksi baru dengan total orang yang meninggal karena virus ini menjadi 22 orang.

Angka ini merupakan kematian yang dikatakan tinggi di luar China. Kantor berita Iran, IRNA, mengumumkan 141 kasus orang yang terinfeksi di Iran terdeteksi dan 22 orang dikonfirmasi meninggal karena Covid-19.

Pusat wabah di negara yang paling terkena dampak di Timur Tengah adalah Iran tepatnya di kota suci Syiah, Qom. Di sana, banyak orang yang melakukan penghormatan untuk mencium dan menyentuh sebuah kuil yang terkenal.

Baca Juga: Virus Corona Dijadikan Lelucon, Gelandang Tottenham Terancam Dihukum FA

Negara kecil Kuwait yang kaya akan minyak juga mengumumkan lonjakan kasus Corona menjadi 43 kasus dari sebelumnya 26 kasus infeksi. Semua pasien yang terpapar di Kuwait dikaitkan dengan para pelancong yang baru-baru ini datang dari Iran.

Meski belum ada kasus terkonfirmasi di Arab Saudi, Kerajaan melakukan upaya yang mengejutkan semua pihak dengan pembatasan kedatangan jamaah umrah. "Arab Saudi memutakhirkan dukungannya untuk semua tindakan internasional dalam membatasi penyebaran virus ini dan mendesak warganya untuk berhati-hati sebelum bepergian ke negara-negara yang mengalami wabah virus Corona," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan tersebut.

"Kami meminta Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan semua manusia dari segala bahaya," tambah pernyataan itu. Wabah penyakit selalu menjadi masalah seputar haji. Wabah paling awal tercatat terjadi pada tahun 632 ketika para peziarah memerangi malaria.

Wabah kolera pada tahun 1821 misalnya sudah menewaskan 20 ribu peziarah. Wabah kolera lain pada 1865 juga menewaskan 15 ribu peziarah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: