Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Tekanan jual bertubi-tubi melanda pasar modal domestik, termasuk pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/02/2020). Kala pembukaan pasar, IHSG dibuka dengan koreksi 1,80% ke level 5.353,77. Baru beberapa menit diperdagangkan, IHSG sudah terkoreksi lebih dari 3%, yakni mencapai 3,40% dan menyentuh level terendah di angka 5.341,84.
Baca Juga: Kasus Jiwasraya Makin Meresahkan, Sampai Buat Pasar Modal Jatuh
Level tersebut menjadi yang paling rendah selama setahun terakhir. Bagaimanapun, tumbangnya IHSG dipengaruhi oleh aksi jual yang dilakukan pelaku pasar. Bursa mencatat, pagi ini asing dan domestik mengantongi keuntungan jual masing-masing sebesar Rp18,60 miliar atau setara dengan Rp4,17 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Asing Keruk Habis Dana di Pasar Modal, Saham Bank Mandiri Hingga BNI Ketiban Sial
Sejumlah 298,23 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 33.016 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp396,41 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 22 saham naik, 228 saham turun, 63 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, bursa saham Asia juga ikut tertekan berjamaah. Pagi ini keempat indeks saham utama di Asia kompak melemah, yakni Nikkei turun 3,31%, Hang Seng turun 2,04%, Shanghai turun 1,95%, dan Strait Times turun 2,22%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
