Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Travel Memohon: Tolong Izinkan Jemaah Masuk Tanah Suci, Biaya Sudah Keluar Semua

Jasa Travel Memohon: Tolong Izinkan Jemaah Masuk Tanah Suci, Biaya Sudah Keluar Semua Kredit Foto: AP II
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penutupan sementara pintu kedatangan jemaah umrah di Arab Saudi akibat dampak virus corona sangat merugikan perusahaan jasa perjalanan ibadah umrah. Untuk di Sumatera Utara, terdapat ribuan calon jemaah umrah yang sudah mengantongi visa umrah dari berbagai perusahaan jasa perjalanan umrah tersebut.

"Jadi yang kasihan PPU (perusahaan perjalanan umrah)-nya. Yang untuk berangkat tanggal 1, 2, 3, 4 Maret, itu biayanya sudah keluar semua, pesawat, hotel, visa. Tapi ini di-hold, sampai kapan belum tahu," kata Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (FKPPIU), Bob Nasution kepada wartawan di Medan, Kamis (27/2/2020).

Bob menjelaskan para biro perjalanan umrah akan merugi karena asuransi tidak meng-cover kegagalan berangkat selain karena faktor sakit dan mati. Dengan itu, biaya tambahan akan ditanggung sendiri oleh perusahaan jasa perjalanan umrah tersebut.

Baca Juga: Saudi Larang Umrah, Menag Tegas: Demi Keselamatan Jemaah!

Selain itu, penundaan keberangkatan ini akibat antisipasi virus corona yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi. Menurut Bob juga akan merugikan juga calon jemaah umrah dari segi waktu dan biaya tambahan.

"Diperkirakan untuk di keempat tanggal itu (awal Maret), ada setidaknya 1.000 calon jemaah yang seharusnya diberangkatkan," tutur Bob.

Bob mengungkapkan risiko terbesar adalah calon jemaah umrah akan meminta kembali uang sepenuhnya. Sedangkan uang tersebut sudah dibayarkan untuk transportasi hingga akomodasi.

Baca Juga: Katanya Indonesia Bebas Corona, Tapi Ditolak Saudi, Gerindra Cuma Bilang: Memalukan!

Bob berharap ada komunikasi diplomatis Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab agar calon jemaah umrah asal Tanah Air ini diberikan izin masuk ke Tanah Suci dengan pengawasan kesehatan ketat. Jadi, tidak ada calon jemaah umrah yang terjangkit virus asal Kota Wuhan China itu.

"Calon jemaah yang tidak mengerti pasti akan meminta uangnya dikembalikan. Sementara mana ada duit kita untuk mengembalikannya," kata Bob.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: