Demi Hapus Teknologi Perusahaan China di Jaringan AS, Jajaran Trump Siap Sahkan RUU Ini

Warta Ekonomi, Surakarta -

Senat Amerika Serikat (AS) sudah yakin untuk mengesahkan UU Jaringan Telekomunikasi yang Aman dan Terpercaya, Jumat (28/2/2020). Nantinya, RUU itu bakal melarang pembelian peralatan telekomunikasi dari pabrik China, seperti Huawei dan ZTE.

RUU itu masih perlu ditandatangani oleh Presiden Donald Trump sebelum resmi menjadi UU. Meski begitu, outlet media Politico mencatat, pemerintah telah mengakui dukungan pendanaan yang akan dikelola oleh FCC.

"Peralatan telekomunikasi dari musuh asing tertentu merupakan ancaman signifikan bagi keamanan nasional, kemakmuran ekonomi, dan masa depan kepemimpinan AS dalam teknologi nirkabel canggih," kata Senator Roger Wicker dari Mississippi, dilansir dari TechCrunch, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Google Niat Gandeng Huawei Lagi, Diizinkan Enggak Sama Jajaran Trump?

UU tersebut diklaim akan melindungi jaringan komunikasi AS dan menghadirkan konektivitas yang lebih aman.

Wicker menambahkan, "saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya di kedua sisi karena telah membantu membawa RUU ini ke tangan Presiden."

Secara khusus, AS telah mencurigai Huawei karena diduga memiliki hubungan istimewa dengan Pemerintah China selama beberapa tahun. Pemerintahan Trump telah menekan perusahaan China itu berkali-kali karena khawatir mereka bekerja sebagai mata-mata China.

Bahkan, sejak Mei 2019, Huawei dimasukan ke dalam Daftar Entitas guna secara efektif melarang perusahaan AS berbisnis dengan perusahaan China itu.