Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amazon Tahan Produk yang Berisi Disinformasi Tentang Corona

Amazon Tahan Produk yang Berisi Disinformasi Tentang Corona Kredit Foto: Reuters/Mike Segar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amazon.com Inc telah melarang lebih dari 1 juta produk dari penjualan dalam beberapa minggu terakhir yang secara tidak akurat mengklaim untuk menyembuhkan atau menghalangi penyebaran terhadap virus corona, dilansir dari Reuters, Jumat (28/2/2020).

Amazon juga menghapus puluhan ribu transaksi dari pedagang yang katanya berusaha untuk menipu konsumen. Waralaba online terbesar di dunia itu telah menghadapi pengawasan atas tawaran yang berhubungan dengan kesehatan pada platformnya dan awal pekan ini Italia meluncurkan penyelidikan kenaikan harga di internet.

Baca Juga: Begini Konsep Toko Grosir Amazon yang Baru

"Tidak ada tempat untuk mengakali harga di Amazon," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan. Mengutip kebijakan perusahaan, informasi produk harus akurat dan bahwa Amazon dapat menghapus penawaran yang merusak kepercayaan pelanggan, termasuk ketika harga secara signifikan lebih tinggi daripada yang baru-baru ini.

Perusahaan itu mengatakan telah memantau lonjakan harga dan klaim palsu melalui campuran tinjauan otomatis dan manual.

Seorang pedagang Kamis menawarkan 10 bungkus topeng N95 seharga US$ 128 atau setara Rp1,8 juta. Itu naik dari harga rata-rata penjual baru-baru ini US$ 41,24 atau setara Rp589 ribu, menurut situs web pelacakan camelcamelcamel.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: