Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Awal Tahun, Pendapatan Google Versi China Sudah Anjlok! Ternyata Karena . . . .

Masih Awal Tahun, Pendapatan Google Versi China Sudah Anjlok! Ternyata Karena . . . . Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Surakarta -

Mesin pencarian ala Google yang berasal dari China, Baidu, mengalami penurunan pendapatan hingga 13% pada kuartal I karena epidemi corona menghambat kegiatan ekonomi dan periklanan perusahaan.

Baidu mengincar pendapatan di kisaran 21 miliar yuan sampai 22,9 miliar yuan, jauh dari perkiraan rata-rata senilai 23,1 miliar menurut Refinitiv. Turun 5% daripada tahun sebelumnya.

"Rebound ekonomi setelah wabah berakhir juga akan menjadi proyek jangka panjang," kata CEO Baidu, Robin Li, dilansir dari Reuters, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Terpuruk! Industri Ponsel Dunia Benar-Benar Terpuruk Karena Corona

Yang lebih parah, potensi penurunan pendapatan pada kuartal I dari segi penjualan iklan bakal lebih anjlok. Penurunan itu diprediksi ada di kisaran 10%-18%, menurut analis.

Analis Investing.com, Haris Anwar menyebut, "Baidu akan berjuang lebih keras dari yang lain, karena mereka bergantung pada pasar periklanan."

Sepanjang liburan imlek, tindakan karantina guna menekan penyebaran wabah berakibat pada bisnis periklanan luring milik Baidu. Namun, para eksekutif tetap optimis permintaan iklan bakal meningkat bertahap setelah epidemi berakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: