Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkes Angkat Suara Soal Masker yang Harganya Minta Ampun

Menkes Angkat Suara Soal Masker yang Harganya Minta Ampun Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan masyarakat tak perlu takut dan paranoid dalam menghadapi isu penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Sekarang ada Covid-19, yang saat ini menjadi masalah dan selalu dibicarakan setiap hari. Tapi, tidak perlu takut, karena menghadapi hal seperti ini tidak perlu takut dan paranoid," kata Terawan di Malang.

Baca Juga: Terpuruk! Industri Ponsel Dunia Benar-Benar Terpuruk Karena Corona

Menurut Terawan, sebagai salah satu contoh adalah terkait penggunaan masker. Jika seluruh masyarakat Indonesia menggunakan masker untuk menangkal virus corona, maka, biaya yang akan timbul sangat besar.

Terawan menjelaskan dengan harga masker per buah Rp2.000, dan dipergunakan 200 juta masyarakat Indonesia, maka, jumlah pengeluaran per hari mencapai Rp400 miliar. Dalam kurun waktu sepuluh hari, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp4 triliun.

"Kalau penggunaan satu masker selama sepuluh hari, yang akhirnya dibuang di tempat sampah, itu sudah Rp4 triliun. Dengan biaya tersebut, itu bisa membangun infrastruktur," ujar Terawan.

Terawan menegaskan, berdasarkan informasi yang ia terima dari World Health Organization (WHO), penggunaan masker diperuntukkan kepada orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Sementara untuk orang sehat, tidak perlu mempergunakan, selama tidak ada orang yang sakit di sekitarnya.

"Dari masker saja itu berapa triliun (pengeluaran)? Kita ikuti saja tata cara WHO, mereka mengatakan, yang sakit yang pakai. Yang sehat tidak perlu. Itu dari WHO, bukan saya mengarang sendiri," ujar Terawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: