Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gercep Antisipasi Virus di Jakarta, Anies Tunjuk Catur Laswanto Jadi Ketua Tim Tanggap Corona

Gercep Antisipasi Virus di Jakarta, Anies Tunjuk Catur Laswanto Jadi Ketua Tim Tanggap Corona Kredit Foto: Antara/Suwandy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak hanya menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) untuk mengantisipasi, dan mewaspadai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Jakarta.

Kata Anies, pihaknya saat ini tengah membentuk tim tanggap virus corona. Nantinya, tim tersebut akan dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto untuk menjadi pusat kendali untuk pemantauan, pencegahan, dan penanggulangan virus itu.

"Tim ini diketuai oleh asisten Kesra, nantinya akan menjadi pusat kendali untuk pemantauan, pencegahan dan penanggulangan COVID-19," ucap Anies di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/1/2020).

Baca Juga: Anies Blak-Blakan Soal Suspect Virus Corona di Jakarta yang Capai Ratusan Orang, Katanya. . . .

Tak hanya itu, Anies juga menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dan juga melibatkan stakeholder terkait untuk bergerak cepat mewaspadai penyebaran virus tersebut.

"Jakarta tidak bergerak sendirian, kita berkoordinasi dekat dengan kementerian kesehatan, dan juga badan-badan yang menangani masalah di pemerintah pusat. Kita juga melibatkan stakeholder lain di Jakarta untuk mengantisiapsi pontensi wabah COVID-19," terangnya.

Baca Juga: Catat Kematian Pertama Akibat Corona, Donald Trump Langsung Pasang Badan!

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, pembentukan Ingub dan Tim Satgas tersebut dilakukan sebagai langkah untuk bergerak cepat dalam mengantisipasi bergeraknya virus Korona di Jakarta.

"Kolaborasi ini kita lakukan, mengapa kita bergerak cepat dan antisipasi karena Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia kedatangan orang interaksi dunia Internasional porsi terbesarnya ada di Jakarta," ungkap Anies.

"Selain ada provinsi lain yang memiliki kunjungan besar, umumnya wisata. Kemudian Jakarta termasuk bisnis. Semua ini kita lakukan dengan harapan masyarakat juga merasakan tenang bahwa pemerintah daerah bergerak responsif," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: