Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Pangkas Proyeksi Kredit jadi 9-11%, Ini Alasannya

BI Pangkas Proyeksi Kredit jadi 9-11%, Ini Alasannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun 2020 dari sebelumnya 10-12% menjadi 9-11%. Pemangkasan proyeksi ini karena bank sentral menilai pertumbuhan ekonomi saat ini tengah melambat, sehingga kredit masih belum kuat.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, IGP Wira Kusuma, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020), mengatakan, kondisi ekonomi global yang diproyeksi melambat telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita memang sudah turunkan suku bunga acuan, namun demikian ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu pertumbuhan ekonomi. Dari sisi pertumbuhan ekonomi itu belum kuat," ujar Wira Kusuma.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Lesu, Panin Tetap Bukukan Laba

Lebih lanjut Wira menuturkan, pemulihan ekonomi global terhambat setelah terjadinya Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Hal ini membuat BI memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dari 3,1% menjadi 3,0%. BI juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dari 5,1-5,5%menjadi 5,0-5,4%.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi itu memang belum kuat, jadi perlu ditemani dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat agar kredit tumbuh," katanya.

Namun demikian, bank sentral tetap optimis pertumbuhan kredit pada 2021 diprakirakan kembali meningkat pada kisaran 10-12%. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, DPK pada 2020 dan 2021 juga diprakirakan akan tumbuh dalam kisaran 8-10%.

Data BI menunjukkan bahwa kredit perbankan mengalami perlambatan di Januari 2020. Penyaluran kredit tercatat sebesar Rp5.514,4 triliun atau hanya tumbuh 5,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,9% (yoy).

Perlambatan penyaluran kredit tersebut terjadi baik pada debitur korporasi maupun perorangan. Kredit kepada korporasi melambat, dari 5,9% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 5,2% (yoy) pada Januari 2020. Kredit kepada perorangan juga melambat, dari 7,2% (yoy) pada Desember 2019 menjadi 6,6% (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: