Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Hilang Arah dan Terus Berada di Level Terbawah Asia dan Dunia!

Rupiah Hilang Arah dan Terus Berada di Level Terbawah Asia dan Dunia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah bergerak tanpa tahu ke mana arah yang membebaskannya dari belenggu tekanan jual selama sepekan lalu. Meski sudah terkoreksi sedalam -3,79% dalam sepekan, sentimen teknikal tak kunjung membuat rupiah beranjak dari zona hijau. Bahkan, kala pembukaan pasar spot pagi tadi, Senin (2/03/2020), rupiah tertekan -0,04% ke level Rp14.350 per dolar AS.

Koreksi tersebut kian bertambah dalam hingga lebih dari -0,30%. Hingga pukul 10.02 WIB, rupiah tertekan -0,33% ke level Rp14.395 per dolar AS, level terdalam secara year to date (ytd). Wabah virus corona yang kian genting membuat nilai tukar rupiah terbanting pula di hadapan dolar Australia (-0,70%), euro (-0,49%), dan poundsterling (-0,38%). 

Baca Juga: Corona Bikin IHSG dan Rupiah Tepar, Ini Kata Bos BI

Pergerakan rupiah di Asia pun tak begitu baik. Sebagai mata uang terlemah secara regional, rupiah lumpuh di hadapan seluruh mata uang Asia, yakni dolar Taiwan (-1,06%), baht (-0,86%), ringgit (-0,71%), yuan (-0,68%), won (-0,67%), dolar Singapura (-0,51%), dolar Hong Kong (-0,43%), dan yen (-0,05%). 

Baca Juga: Rupiah Jungkir Balik Lawan Dolar AS dan Mata Uang Global, Parah Sih!

Asal tahu saja, jatuhnya rupiah ke level terbawah tak berarti bahwa dolar AS tampil perkasa. Pasalnya, mata uang Paman Sam itu pun sama tertekannya dengan rupiah karena hanya unggul tipis terhadap segelintir mata uang, seperti dolar New Zealand dan yen. Dolar AS tengah keok terhadap dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, yuan, dolar Australia, euro, dan poundsterling.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: