Kredit Foto: Unsplash/Christian Wiediger
Karyawan Google di kantor Swiss positif terkena virus corona. Untuk itu, mesin pencarian raksasa itu membatasi perjalanan staf ke Italia, Jepang, Iran, dan Korea Selatan.
Juru Bicara Google menyebut, karyawan itu mengunjungi kantor di Zurich sebelum menunjukkan gejala terkait virus corona.
"Kami akan terus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, mengikuti saran dari pejabat kesehatan masyarakat karena kami memprioritaskan kesehatan dan keselamtan semua orang," kata jubir itu kepada CNBC Internasional, dilansir Senin (2/3/2020).
Baca Juga: Negara Tempat Pemasok iPhone Makin Dikuasai Corona, Gimana Rencana Apple Jaga Rantai Pasokannya?
Kasus yang diumumkan melalui surel pemberitahuan itu dilaporkan pertama kali oleh Business Insider. 120 ribu karyawan Google menerima notifikasi tersebut.
Meski begitu, kantor di Zurich tak akan ditutup. "Kantor di lokasi itu akan tetap dibuka," kata jubir Google lagi.
Perusahaan di seluruh dunia telah berupaya menekan potensi penyebaran virus vorona (Covid-19). Amazon, yang memiliki 800 ribu karyawan, mulai membatasi perjalanan karyawan di AS, bahkan membatasi perjalanan ke China sampai ada pengumuman berikutnya.
Uber juga membatasi perjalanan karyawan ke China, Iran, sejumlah daerah di Italia, dan Korea Selatan. Beberapa perusahaan teknologi besar bahkan membatalkan konferensi tahunannya sampai Mei mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
