Corona Sudah Masuk Indonesia, Investor Jangan Terlalu Panik Lah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,02% ke level 5.397,31. Bahkan indeks sempat jatuh hingga -1,10% ke level terendah di 5.392,50.

 

Pelemahan ini diduga karena ada dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. 

 

Baca Juga: Jokowi: 2 Orang di Indonesia Positif Corona, Pasar Modal Langsung Terinfeksi dan Ambruk Parah!

 

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee berharap jika para pelaku pasar jangan terlalu panik dengan virus corona, karena lebih banyak di bandingkan yang meninggal dunia. 

 

“Dampak ekonomi virus korona pasti ada tetapi kekawatiran berlebih yang menyebabkan tekanan besar pada perekonomian dan pasar keuangan,” katanya, di Jakarta, Senin (2/3/2020). 

 

Baca Juga: Habis-Habisan di Pekan Lalu, IHSG Mulai Bertenaga

 

Malahan, Ia menuturkan bila bagi investor yang punya horizon waktu lebih dari 2 tahun ini adalah periode yang bagus untuk memulai melakukan cicil beli di saham-saham berfundamental bagus.

 

“Peluang selalu datang dari koreksi tajam di pasar akibat ketakutan dan kekawatiran berlebih,” tuturnya. 

 

Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini sejumlah 2,71 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 282.235 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,02 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 125 saham naik, 228 saham turun, dan 130 saham lainnya stagnan.