Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Virus Corona Masuk Indonesia, Bos Bursa Minta Investor Lakukan Ini

Virus Corona Masuk Indonesia, Bos Bursa Minta Investor Lakukan Ini Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi di tengah sentimen negatif yang menyelimuti investor di pasar keuangan global, meminta kepada para investor agar tidak panik dan tetap melakukan investasi berdasarkan analisis yang mendalam. 

 

Menurutnya, bursa terus berupaya untuk memperkuat peran Anggota Bursa melalui penguatan pengawasan pasar, penyediaan produk pasar, dan pengaturan perdagangan yang kondusif

 

“Ini untuk, mengantisipasi dampak virus Corona yang diperkirakan semakin meluas mengingat semakin banyaknya jumlah negara yang terdampak serta dampaknya terhadap aktivitas ekonomi dan perdagangan global,” kata Inarno, di Jakarta, Senin (2/3/2020). 

 

Agar diketahui, saat ini virus corona sudah masuk ke Indonesia. Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa sudah ada dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. 

 

Baca Juga: Obat OJK Tokcer untuk Tangkal Virus Corona Gerogoti Pasar Modal

 

Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona, di akhir perdagangan bulan Februari 2020, sejak awal tahun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah turun sebanyak minus 13,44% atau 5.452,704. 

 

Penurunan juga dialami oleh seluruh bursa utama dunia (memiliki kapitalisasi pasar lebih dari atau sama dengan 100 miliar USD), termasuk bursa-bursa di ASEAN. Adapun penurunan tertinggi dialami Thailand dan diikuti Indonesia, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Singapura dengan penurunan sebesar -15.03%, -13.44%, -13.15%, -8.2%, -6.68%, dan -6.57%.

 

Penurunan pada minggu terakhir bulan Februari 2020 (21 Februari s.d. 28 Februari 2020) merupakan penyumbang terbesar penurunan indeks pada bursa utama dunia maupun bursa-bursa di ASEAN. Dengan penurunan tertinggi dialami oleh Filipina dan diikuti oleh Indonesia, Vietnam, Singapura dan Malaysia dengan penurunan mingguan sebesar -7.9%, -7.3%, -5.45%, -5.34%, dan -3.17%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: