Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jangan Diam Membisu, Bersuaralah!

Presiden Jangan Diam Membisu, Bersuaralah! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo diminta bersuara menyampaikan kecaman terhadap tragedi berdarah yang diskriminatif terhadap umat Muslim di India. Status Jokowi sebagai kepala negara dengan rakyat mayoritas muslim terbesar di dunia jadi alasannya.

Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman heran dengan sikap Jokowi yang juga tak kunjung menyampaikan protes resmi terhadap otoritas India.

"Rakyat Indonesia menjadi bertanya-tanya kepada Presiden Republik Indonesia, ketika tragedi menimpa umat Islam, baik di dalam negeri maupun di luar negeri Presiden bungkam seribu bahasa," kata Munarman, Minggu (1/3/2020) malam.

Baca Juga: Tenang, Tenang! Jokowi Udah Siapkan Jurus Hadapi Corona, Termasuk Anggarannya

Menurutnya, berbeda saat selain umat Islam yang dapat musibah maka akan dapat perhatian serta komentar. Ia berharap Jokowi tak diam dan harus menjadi representasi kebanggaan rakyat RI dalam menyuarakan sikap politik internasional. Namun, jika eks Gubernur DKI itu masih diam, maka jadi pertanyaan besar.

"Presiden jangan diam membisu. Ini menjadi pertanyaan besar bagi umat Islam Indonesia. Hanya Presiden dan Allah yang tahu apa alasan sesungguhnya," tutur Munarman.

Pun, pengurus DPP FPI, Slamet Ma'arif ikut mengkritisi sikap Jokowi soal tragedi berdarah di India. Kata dia, sebagai representasi negara mayoritas muslim terbesar dunia, Jokowi bisa menyampaikan suara kritis atau setidaknya simpati.

"Saya enggak ngerti yang ada di pikiran pak Jokowi sampai saat ini karena masih membisu urusan pembantaian Muslim India. Jangan membisu Pak Jokowi, bersuaralah," tutur Slamet yang juga Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: