Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Koleksi Uang Era 1947-1949? Buku Ini Layak Dibeli

Ingin Koleksi Uang Era 1947-1949? Buku Ini Layak Dibeli Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Numismatik atau mengoleksi uang kuno boleh dibilang merupakan salah satu hobi paling mahal. Bagaimana tidak, uang itu sendiri merupakan barang berharga, dan akan semakin dihargai tinggi ketika menjadi langka.

Namun, memiliki buku ORIDA: Oeang Republik Indonesia Daerah 1947-1949 akan mewujudkan hobi itu dengan mudah dan murah. Keunikannya, ORIDA merupakan buku yang masuk dalam multikategori, yaitu hobi, numismatika, pengetahuan ilmu sosial dan sejarah.

Buku ini berisi gambar, deskripsi, dan sejarah singkat tentang uang kertas atau alat tukar lain berbahan kertas yang berlaku di Republik Indonesia dalam kurun waktu 1947-1949. Lebih dari 500 varian uang dan alat tukar kertas yang beredar di lebih dari 75 daerah di Republik Indonesia dimuat dalam buku dengan lebih dari 451 halaman dan penuh warna.

Baca Juga: Virus Corona Gebuk Rupiah sampai Berdarah-Darah, Bank Indonesia Langsung Pasang Badan!

Buku ini juga merupakan buku pertama yang membahas khusus Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA), buku numismatik pertama di Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit umum Gramedia Pustaka Utama, dan buku tentang hobi koleksi uang kuno pertama yang memuat kata sambutan dari Menteri Keuangan, mantan Gubernur Bank Indonesia, Rektor Unika Atma Jaya, Purnawirawan Letnan Jenderal Militer, Tokoh Numismatis Belanda, dan Ketua Umum MNI.

Penulis pertama, Michell Suharli, saat meluncurkan buku tersebut, menceritakan nilai historis ORIDA dalam perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari upaya kembalinya penjajah Belanda pascaproklamasi kemerdekaan.

Akibat agresi militer Belanda, produksi dan distribusi Oeang Republik Indonesia (ORI) terhenti dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi mengizinkan daerah-daerah untuk menerbitkan dan mendistribusikan uang atau alat pembayaran lokal. Dalam situasi darurat yang mengancam kemerdekaan Republik Indonesia saat itu, penerbitan ORIDA mengandung makna tentang eksistensi dan kedaulatan Republik Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: