Level Merah, Uni Eropa Resmi Tingkatkan Status Risiko Corona ke Level Tinggi

Warta Ekonomi, Brussels -

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan badan pencegahan penyakit Uni Eropa (UE) telah meningkatkan penilaian risiko virus Corona di UE ke tinggi. Keputusan ini diambil setelah terus merebaknya virus dengan nama resmi Covid-19 itu di wilayah UE.

"Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) telah mengumumkan hari ini bahwa tingkat risiko telah meningkat dari sedang ke tinggi untuk orang-orang di UE. Dengan kata lain, virus terus menyebar," katanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/3/2020).

Sementara itu, Komisioner kesehatan UE, Stella Kyriakides mengatakan, 2.100 kasus virus Corona dikonfirmasi di 18 dari 27 negara UE, dan 38 warga negara UE telah meninggal karena virus itu.

Sebelumnya, Portugal mengkonfirmasi dua kasus pertama infeksi Covid-19 di negara mereka. Menurut Lisbon, dua orang yang terinfeksi virus tersebut baru saja kembali dari luar negeri.

"Kedua pria itu dibawa ke rumah sakit di Porto dan dalam kondisi stabil dan kesehatan umum yang baik," kata Menteri Kesehatan Portugal, Marta Temido dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan, pasien pertama adalah seorang pria berusia 60 tahun yang baru-baru ini bepergian ke Italia, tempat wabah terburuk di Eropa, dan satu lagi pada seorang pria berusia 33 tahun, yang baru kembali dari Valencia, Spanyol.

Temido lalu mengatakan, Portugal akan memperluas pelacakan penumpang dan kontak mereka termasuk penerbangan yang tiba dari Italia, selain mereka yang datang dari China yang telah dipantau selama beberapa waktu.