Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Asing ke BRI, BCA, dan Mandiri: Kemarin Dibuang Sekarang Disayang!

Investor Asing ke BRI, BCA, dan Mandiri: Kemarin Dibuang Sekarang Disayang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badai profit taking yang sempat memporak-porandakan saham-saham bank BUKU IV akhirnya usai. Investor asing tak lagi menarik dana dari sejumlah saham perbankan, terutama saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Baca Juga: Bye-Bye Corona! Trump-Xi Jinping Pede Banget Corona Gak Bakal Berumur Panjang, Cuma Sampai Bulan....

Dilansir dari RTI, ketiga saham tersebut eksis berada di posisi lima besar sebagai saham yang paling banyak dikoleksi asing. Saham BBRI berada di klasemen teratas dengan capaian net buy asing sebesar Rp33,19 miliar, jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan net sell saham BBRI dalam sepekan ini yang mencapai Rp1,12 triliun. Meski begitu, kucuran dana segar itu mampu membuat saham BBRI terapresiasi hingga 4,02% ke level Rp4.140 per saham.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, So What? Kan Rupiah Juara Asia dan Dunia!

Mengikuti jejak BBRI, saham BBCA anteng berada di posisi kedua teratas dengan akumulasi nilai beli bersih asing sebesar Rp24,79 miliar. Asal tahu saja, sepanjang pekan lalu, saham BCA ramai dilepas asing hingga membukukan akumulasi jual bersih sebesar Rp633,86 miliar. Selisih tipis dengan BBRI, saham bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia ini menguat hingga 4,03% ke level Rp31.625 per saham pada jeda siang.

Masih berada di posisi lima besar, saham BMRI menghimpun nilai beli bersih asing sebesar Rp18,49 miliar sepanjang perdagangan sesi pertama. Jika dikalkulasikan, dalam sepekan saja dana segar yang menguap dari saham BMRI mencapai Rp559,87 miliar. Kendati demikian, saham BMRI masih dapat terapresiasi hingga 4,32% ke level Rp7.250 per saham saat akhir sesi I.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: