Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panic Buying Bikin Mi Instan Ludes Diserbu Konsumen, Grup Salim Bagai Dapat Durian Runtuh!

Panic Buying Bikin Mi Instan Ludes Diserbu Konsumen, Grup Salim Bagai Dapat Durian Runtuh! Kredit Foto: Kids.grid.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak berapa lama setelah Presiden Jokowi mengumumkan ada temuan kasus virus corona di Jakarta, panic buying melanda sejumlah toko swalayan di Tanah Air. Berbagai produk mulai dari masker, sabun cuci tangan, dan bahan sembako ludes dalam sekejap lantaran diburu konsumen.

Mi instan menjadi salah satu produk yang paling diborong oleh para konsumen. Sejumlah foto yang menggambarkan masyarakat membeli produk mi instan ramai berseliweran di media sosial. Para konsumen nampak memadati rak yang berisi mi instan, di mana mereka membeli produk tersebut dalam jumlah yang besar hingga memenuhi troli belanjaan.

Baca Juga: Bye-Bye Corona! Trump-Xi Jinping Pede Banget Corona Gak Bakal Berumur Panjang, Cuma Sampai Bulan....

Menariknya, dari berbagai foto yang viral, mi instan dengan merek dagang milik Grup Salim, Indomie, menjadi yang paling banyak terlihat diborong oleh pembeli. Bak setali tiga uang dengan produk Indomie yang laris diborong konsumen, duo saham Indofood juga nampak ramai dikoleksi asing, yakni saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). 

Baca Juga: Investor Asing ke BRI, BCA, dan Mandiri: Kemarin Dibuang Sekarang Disayang!

Dilansir dari RTI, kedua saham tersebut terapresiasi tinggi pada perdagangan bursa hari ini, Selasa (3/03/2020). Hingga pukul 15.06 WIB, saham INDF menguat 7,49% ke level Rp7.175 per saham. Aktivitas transaksi saham INDF juga sangat ramai, yakni ada 6,46 juta saham INDF yang diperdagangkan sebanyak 4.715 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar rp45,91 miliar. Akumulasi nilai jual bersih atas saham INDF pun terbilang tinggi, yakni mencapai Rp14,45 miliar.

Sementara itu, saham ICBP mengalami apresiasi sebesar 6,90% ke level Rp10.850 per saham. Rincian data perdagangan saham ICBP meliputi 4,34 juta yang ditransaksikan sebanyak 3.882 kali dengan nilai transaksi harian sebesar Rp46,22 miliar. Sayangnya, saham ICBP yang beberapa saat lalu ramai dikoleksi mulai berbalik dilepas asing dengan akumulasi nilai jual bersih sebesar Rp1,52 miliar.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: