Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Belum Nyaman Investasi di Indonesia, Saham BNI Hingga BRI Kena Batunya

Asing Belum Nyaman Investasi di Indonesia, Saham BNI Hingga BRI Kena Batunya Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor asing terlihat masih belum nyaman untuk berinvestasi di tanah air, karena masih terus membukukan aksi jual bersih atau nett foreign sell di pasar modal senilai Rp241,16 miliar. 

 

Asing tercatat melakukan penjualan besar terhadap saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp127,63 miliar. Namun begitu, saham BNI masih bertahan dengan menguat 50 poin atau 0,74% k eRp6,800 per saham.

 

Selain BNI, asing juga mengobral saham PT unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp52,77 miliar. Saham UNVR pun masih berhasil menanjak 225 poin atau 3,26% ke posisi Rp7,125 per saham. 

 

Baca Juga: Top! Kesigapan Jokowi Tangani Virus Corona Diapresiasi Investor

 

Lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang dijual asing Rp24,06 miliar. Namun, saham BRI ditutup di zona hijau dengan naik 120 poin atau 3,02% ke Rp4,100 per saham. 

 

Mengekor BRI, ada saham PT Astra International Tbk (ASII) yang dijual asing Rp21,3 miliar, dengan ditutup di harga Rp5,900 per saham melompat 200 poin atau 3,51%. 

 

Baca Juga: IHSG Menguat 2,94% di Akhir Sesi II

 

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang saat ini berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) karena diakuisisi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) juga terkena imbas dengan nilai penjualan asing Rp20,49 miliar. Sayangnya, saham SBI melempem dengan turun 550 poin atau 3,77% ke Rp14,050 per saham. 

 

Tercatat, Sepanjang hari, asing dan domestik membukukan nilai jual bersih masing-masing sebesar Rp240,57 miliar dan Rp263,95 miliar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,94% ke level 5.518,63 pada penutupan perdagangan sesi II, Selasa (3/03/2020). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 5.431,29 hingga level tertinggi di 5.546,77.

 

Pada perdagangan hari ini, ada sejumlah 7,04 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 528.234 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,52 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 313 saham naik, 94 saham turun, dan 130 saham lainnya stagnan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: