Saham Unggulan Seperti BCA Laris Manis, Pasar Modal Indonesia Terselamatkan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mengalami kenaikan sebesar 2,94% ke level 5.518,63 poin. Capaian IHSG yang berhasil naik meski diserang sentimen virus corona tersebut disokong oleh kinerja saham-saham yang memiliki kapitalisasi besar di pasar modal Indonesia. 

 

Apabila dilihat, ada 10 saham yang menjadi penggerak IHSG pada hari ini. Pada posisi pertama, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memilki kapitalisasi pasar senilai Rp779,1 triliun ini menjadi pendorong utama IHSG karena berhasil naik 1,200 poin atau 3,95% ke posisi Rp31,600 per saham dari Rp30,400 per saham di penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

 

Baca Juga: IHSG Menguat 2,94% di Akhir Sesi II

 

Kedua, ada saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang memeluk nilai kapitalisasi pasar Rp359 triliun juga meroket 5,23% atau 180 poin ke posisi Rp3,620 per saham dari Rp3,440 per saham. 

 

Ketiga, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang memiliki nilai kapitaslisasi pasar Rp501 triliun ini melesat120 poin atau 3,02% k eRp4,100 per saham dari Rp3,980 per saham. 

 

Baca Juga: Diterpa Isu Karyawan Meninggal Karena Corona, Harga Saham Telkom Malah Makin Mahal

 

Keempat, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melonjak 3,6% atau 250 poin ke posisi Rp7,200 per saham dari Rp6,950 per saham. Kapitalisasi pasar Bank Mandiri sendiri sebesar Rp336 triliun di pasar modal. 

 

Kelima, ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) perusahaan milik Salim Grup ini nilai kapitalisasi pasarnya Rp127 triliun. Harga saham perseroan menanjak 800 poin atau 7,88% ke posisi Rp10,950 per saham. 

 

Keenam, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) denga kapitalisasi pasar Rp204 triliun berhasil melejit 75 poin atau 4,48% ke Rp1,750 per saham. 

 

Baca Juga: Asing Belum Nyaman Investasi di Indonesia, Saham BNI Hingga BRI Kena Batunya

 

Ketujuh, PT Unilever Indoensia TBk (UNVR) dengan nilai kapitalisasi Rp377 triliun ini harga sahamnya merangkak naik 225 poin atau 3,26% kee posisi Rp7, 125 per saham. 

 

Kedelapan, saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan market cap Rp239 triliiun naik 200 poin atau 3,15% ke Rp5,900 per saham. 

 

Kesembilan, PT Charoen Pokhpand Tbk (CPIN) melonjak 425 poin atau 7,59% ke Rp6,025 per saham. Saham emiten pakan ternak ini mengenggam market cap Rp98,8 triliun. 

 

Terakhir, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan market cap Rp63 triliun, sahamnya terdongkrak 450 poin atau 6,74% ke Rp7,125 per saham.