Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelma sebagai penguasa pasar modal regional pada perdagangan bursa Rabu (4/03/2020). Bagaimana tidak, pada penutupan sesi pertama, pengautan IHSG mencapai 1,91% ke level 5.623,82. Bahkan, beberapa menit sebelum penutupan, IHSG meroket hingga 0,99% dan bertengger di level tertinggi di angka 5.630,27.
Baca Juga: The Fed Diskon Suku Bunga: Dolar AS Gak Laku, Rupiah Jadi Nomor Satu!
Baca Juga: H-1 RUPSLB, Bangkok Bank Bakal Jadi Majikan Baru Bank Permata
Jika dibandingkan dengan bursa saham utama lainnya di Asia, penguatan IHSG menjadi yang paling tinggi. Berada jauh di bawah IHSG, indeks Nikkei tercatat menguat sebesar 0,027%. Sementara itu, ketiga indeks saham utama lainnya justru tengah tertekan di siang ini, yaitu Hang Seng turun 0,02%, Shanghai turun 0,13%, dan Strait Times turun 0,10%.
Baca Juga: Kerasukan Mantra The Fed, Emas Global dan Emas Antam Bikin Geleng-Geleng! Mahalnya Gak Ketolongan!
Kembali ke IHSG, kinerja pasar modal domestik yang positif itu tidak terlepas dari jasa investor asing dan domestik. Sokongan dana segar yang disuntikkan ke pasar modal membuat IHSG menjadi bertenaga, di mana hingga siang ini catatan net buy asing dan domestik masing-masing mencapai Rp188,11 miliar dan Rp153,62 miliar.
Sejumlah 3,14 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 315.681 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,08 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 241 saham naik, 129 saham turun, dan 124 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
