Entitas Anak Lepas 55% Saham, Asing Guyur Dana Segar ke Indosat!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Entitas anak usaha PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) bermaksud untuk melepas sejumlah 55% saham perusahaan kepada pihak ketiga. Rencana tersebut diumumkan oleh Artajasa pada Selasa (2/03/2020) lalu.

Corporate Secretary Indosat, Gilang Hermawan, mengungkapkan bahwa porsi saham yang akan dialihkan ke pihak ketiga itu merupakan milik salah satu pemegang saham Artajasa. Gilang mengaku, rencana tersebut tidak berdampak signifikan terhadap operasional, kondisi keuangan, serta kelangsungan bisnis Indosat.

Baca Juga: Trump Sebut Virus Corona Lenyap Bulan April, Xi Jinping Semangat'45 Lakukan Ini

Baca Juga: Sejak Akhir Februari 2020, Saham Emiten Milik Erick Thohir Pamit ke Level Gocap!

"Salah satu pemegang saham Artajasa bermaksud untuk mengalihkan sahamnya di Artajasa dengan proporsi sebesar 55% atas saham dari modal ditempatkan dan disetor dalam Artajasa kepada pihak ketiga," tulis Gilang melalui keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu (4/03/2020).

Sejalan dengan rencana tersebut, pergerakan saham Indosat sebagai induk dari Artajasa nampak bertenaga. Sejak pagi tadi, saham bersandi ISAT ini bergerak ekspansif ke Utara dengan catatan level tertinggi di angka Rp2.280 per saham.

Baca Juga: Perkuat Jaringan, Indosat Alokasikan Capex Rp9,5 Triliun

Mengawali perdagangan sesi II siang ini, saham ISAT terapresiasi 4,63% ke level Rp2.260 per saham. Kenaikan tersebut tidak terlepas dari guyuran modal asing ke saham Indosat yang mencapai Rp2,78 miliar atau setara dengan Rp21,09 miliar dalam sepekan. Aktivitas jual-beli saham ISAT pun terbilang ramai, yakni ada 4,29 juta saham ISAT yang diperdagangkan sebanyak 1.618 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp9,60 miliar.