Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kacau!! Corona Menyerang, Rencana Airbnb untuk . . . Berantakan

Kacau!! Corona Menyerang, Rencana Airbnb untuk . . . Berantakan Kredit Foto: Reuters/Gabrielle Lurie
Warta Ekonomi, Surakarta -

Tak cuma berdampak pada pendapatan perusahaan, wabah corona juga membuat rencana penawaran umum perdana (IPO) Airbnb kacau.

Awalnya, perusahaan penyewaan penginapan daring itu berniat melantai di bursa pada Maret atau April tahun ini. Karena corona, rencana itu digeser ke 2021.

"IPO diundur karena penyebaran penyakit Covid-19," kata sumber anonim kepada Bloomberg, dilansir dari Business Insider, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Cegah Corona, Greatedu Siap Fasilitasi Teknik Belajar dari Rumah

Setidaknya, 93 ribu orang di dunia terinfeksi corona sampai saat ini, sedangkan jumlah korban meninggal hampir menyentuh angka 3.200.

Ditanyai soal mundurnya jadwal IPO, pihak Airbnb tak segera memberikan jawaban.

Belum lagi, Airbnb mengalami kesulitan akhir-akhir ini karena mengalami kerugian US$322 juta dalam 9 bulan pertama 2019 daripada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdiri pada 2008, Airbnb menyediakan platform yang menghubungkan penyewa penginapan dengan para konsumen. Perusahaan itu mengambil untung sekitar 15% dari biaya sewa yang ditetapkan oleh tuan rumah.

Sampai saat ini, Airbnb mencatat ada 7 juta penginapan di lebih dari 100 ribu kota dari 200 negara dan wilayah terdaftar di platform-nya.

Airbnb bukan satu-satunya perusahaan yang terdampak virus corona. Perusahaan lain seperti Warner Music Group dan Carlyle Group juga menunda IPO-nya karena corona.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: