Jutaan Perangkat Android Terancam Diretas Karena Cacat pada Chip, Google Lakukan . . . .

Warta Ekonomi, Surakarta -

Pembaruan keamanan Android per Maret 2020 telah memperbaiki kerentanan keamanan penting yang memengaruhi jutaan perangkat MediaTek.

Berdasarkan laporan Android Security Bulletin terbaru dari Google, kerentanan bernama CVE-2020-0069 itu memengaruhi driver Command Queue perangkat.

"Driver itu memungkinkan pengguna mendapat akses SuperUser atau root pada berbagai perangkat Android sehingga bisa menghapus aplikasi yang terpasang dari pabrik, mengubah parameter sistem unduh aplikasi Play Store sehingga melahirkan ancaman keamanan," jelas laman itu, dilansir dari TechRadar Pro, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Mantap! Toko Aplikasi China Saingan Google Sudah Diakses 400 Juta Pengguna per Bulan

Alat root itu telah tersedia sejak April 2019. Meskipun MediaTek sudah merilis tambalan untuk memperbaiki kerentanan itu, para peretas masih bisa mengeksploitasinya. Dengan begitu, aplikasi jahat yang diunduh dalam bentuk apk masih bisa diunduh di perangkat pengguna--melahirkan risiko pencurian data pribadi.

Eksploitasi itu dilaporkan terjadi di hampir semua perangkat yang didukung oleh chipset MediaTek 64-bit, mencakup perangkat dari produsen populer seperti Alcatel, Amazon, Asus, Blackview, Huawei, LG, Meizu, Nokia, Motorola, Oppo, Sony, Realme, Xiaomi, dan ZTE.

Sebagian perangkat itu idealnya telah mendapat pembaruan keamanan dari Google.