Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keganasan Corona Bikin Orang Amerika Ngeri ke Kantor

Keganasan Corona Bikin Orang Amerika Ngeri ke Kantor Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Merebaknya virus corona (Covid-19) membuat orang Amerika saat ini takut untuk ke kantor. Mereka bukan takut akan menularkan virus ke orang lain, tapi mengkhawatirkan tempat kerja mereka telah menjadi sarang virus yang akan menginfeksi orang yang beraktivitas di dalamnya.

Demikian terungkap dalam studi yang dilakukan oleh perusahaan PR, Bospar. Penelitian dilakukan kepada 1.014 orang Amerika, dengan pertanyaan apakah mereka khawatir dan apa yang membuat mereka khawatir.

Jawabannya, sebanyak 62% mengaku khawatir akan Covid-19, sementara 55,3% khawatir akan terinfeksi, dan 42,9% khawatir akan terinfeksi dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Corona Menggila, IMF Mau Bagi-bagi Utang!?

Kemudian jika mereka mati karena virus tersebut, ternyata lebih takut orang yang dicintainya mati sebenayak 45,8%, dari pada dirinya sendiri yang mati sebanyak 35,4%.

Kemudian bagaimana dengan pekerjaan? Dengan aktivitas ke kantor dan bergaul dengan orang lain yang menimbulkan risiko, sebanyak 41% menganggap kantor yang tetap terbuka membuatnya menjadi sarang infeksi.

Penelitian Bospar, yang dilakukan selama akhir pekan, mungkin menunjukkan bagaimana rasa takut dan kebingungan dapat saling menginfeksi. Sebagai contoh, 49,4% orang Amerika mengatakan mereka berencana untuk membatalkan perjalanan karena virus corona, seperti yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan mereka.

Baca Juga: Lawan Hoaks Corona, Facebook Kasih Iklan Gratis ke WHO

Namun, penelitian dari situs perjalanan Skift menunjukkan bahwa hanya 12% orang yang membatalkan. Mungkin ini karena banyak perjalanan pribadi yang dipesan dua bulan sebelumnya. Beberapa mungkin berharap semuanya akan segera berakhir.

Karena ketakutan itu, salah satu dampaknya mungkin menganggap bekerja dari rumah tiba-tiba terasa menjadi aturan. Kemudian mengucilkan diri kita sendiri karena lebih suka membeli makanan melalui pengiriman online daripada keluar. Tapi apakah terlalu banyak waktu di rumah membuat tubuh lebih sehat?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: