Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cicak vs Buaya Ada Lagi? Ini Kata Pimpinan KPK...

Cicak vs Buaya Ada Lagi? Ini Kata Pimpinan KPK... Kredit Foto: Antara/Akbar N Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan bahwa KPK tidak akan melahirkan kembali fenomena "cicak versus buaya" dengan aparat penegak hukum lainnya, termasuk Polri.

"Kami tidak akan kemudian melahirkan fenomena baru cicak buaya satu, dua tiga, empat, tidak," ujar Ghufron di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, Klaim Ketua KPK Bikin Kaget!

Istilah cicak versus buaya populer pertama kali pada medio 2009, merujuk pada pernyataan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri saat itu, Susno Duadji yakni "Cicak kok mau melawan buaya".

Kata cicak lalu diasosiasikan sebagai KPK, sedangkan buaya merupakan kepolisian. Istilah tersebut kemudian kerap muncul ketika terjadi "perseteruan" antara KPK dan Polri. Ghufron menyatakan perseteruan semacam itu tidak akan terjadi kembali. KPK kata dia, saat ini akan lebih memperkuat kemitraan dengan Polri maupun institusi penegak hukum lainnya.

"Ini kembali kepada kemitraan, bahwa kita mestinya bermitra, bukan bermusuhan. Bangunan-bangunan ketatanegaraan, khususnya bidang hukum, ada Polisi, ada Jaksa, ada MA, bangunan ini tidak boleh diruntuhkan," ujar Ghufron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: