Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Pastikan Operasional dan Sarfas Berjalan Normal Pasca Erupsi Merapi

Pertamina Pastikan Operasional dan Sarfas Berjalan Normal Pasca Erupsi Merapi Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV memastikan bahwa distribusi BBM dan LPG tetap berjalan normal pasca terjadinya erupsi Gunung Merapi (3/3/2020) yang mengakibatkan hujan abu di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kepastian tersebut ditegaskan langsung oleh Perseroan melalui Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti, dalam keterangannya, Kamis (5/3/2020). 

Baca Juga: Warga Sekitar Gunung Merapi Diminta Waspada, Bahaya Abu Vulkanik dan Awan Panas di Depan Mata!

"Kemarin saat hujan abu, jarak pandang memang menjadi salah satu tantangan bagi kami dalam proses pengiriman BBM dan LPG. Namun, kami telah mengimbau para AMT (awak mobil tangki) untuk mengutamakan keselamatan seperti mengurangi kecepatan dan mengatur jarak aman," jelas Anna.

Terkait dengan pasokan bahan bakar pesawat terbang yaitu Avtur, Anna menambahkan bahwa bandara yang terdampak hujan abu erupsi Merapi yaitu Bandara Adi Sumarmo di Solo sempat ditutup selama beberapa saat. Meski begitu, penyaluran dan stock Avtur dalam jumlah yang cukup. Saat ini kebutuhan rata-rata harian di wilayah Bandara Adi Sumarmo adalah 50 KL/hari.

"Dikarenakan alasan keamanan, saat otoritas bandara melakukan penutupan bandara selama empat jam, aktivitas pengisian pun kami hentikan sehingga bila pada keadaan normal kami dapat melayani pengisian avtur sebanyak 12 pesawat setiap harinya. Kemarin kami hanya melayani pengisan avtur 9 pesawat," tambahnya.

Di tempat lain, yaitu Terminal BBM Boyolali dan Terminal BBM Rewulu, juga terdampak hujan abu pasca erupsi merapi, tetapi tidak mengganggu operasional. Kedua TBBM tersebut tetap melakukan penyaluran seperti biasa dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan para awak yang bertugas.

"Saat hujan abu turun, sekitar jam 9 hingga 3 sore, kami segera mengimbau para pekerja dan mitra kerja yang bertugas untuk menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi dari abu vulkanik Gunung Merapi," pungkas Anna.

Secara berkesinambungan, Pertamina terus berupaya agar penyaluran BBM, LPG, dan avtur berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: