Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Mahfud untuk Para Da'i: Jangan Bikin Orang Panik Soal Corona!

Pesan Mahfud untuk Para Da'i: Jangan Bikin Orang Panik Soal Corona! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud MD meminta para pendakwah dan ulama agar tidak menimbulkan ketegangan dan menakut-nakuti masyarakat terkait virus corona saat berceramah.

"TV itu yang nonton banyak lho. Bukan hanya orang yang standarnya otak dan pengalamannya sama. Jadi, kadangkala kalau menakut-nakuti itu menimbulkan ketegangan," kata Mahfud saat menjadi Keynote Speaker Standarisasi Kompetensi Da'i di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Buka Rapimprov I 2020, Kadin Jakarta Khawatirkan Virus Corona

Sebagai contoh, kata Mahfud, merebaknya wabah virus corona yang masuk Indonesia saat ini. Pemerintah mengaku sudah menyerukan agar semua pihak jangan menimbulkan ketegangan karena wabah tersebut. Dengan begitu, menurutnya, ketegangan itu dikhawatirkan menimbulkan saling curiga satu sama lain.

"Bahwa pemerintah mengharapkan corona itu diumumkan itu terbuka, iya, tetapi jangan nakut-nakuti," ujarnya.

Mahfud menyatakan, dari 90 ribuan kasus corona yang terjadi di belahan dunia, tercatat hanya 3 ribuan orang yang meninggal dunia. Artinya, lebih kecil dari dampak flu biasa orang mengalami. Bahkan bisa jadi banyak yang meninggal dikarenakan panik.

"Oleh sebab itu, jangan membuat orang panik. Orang yang tahu kalau corona itu tidak berbahaya, ditakut-takuti, awas harus pakai masker. Masker ditimbun lalu dijual kepada orang yang takut. Harganya yang biasanya Rp15 ribu menjadi Rp100 ribu, Rp300 ribu. Coba," ujar dia.

Meski demikian, Mahfud berpesan agar berceramah tetap dengan prinsip. Humor tetap boleh, tetapi tidak sampai berkata jorok sehingga pendengar juga merasa nyaman.

"Sehingga para mustami' itu, para pendengar itu, bisa merasa damai. Bersemangat menjalankan ajaran agama. Tidak menjadi marah. Setelah mendengar ceramahnya Ustaz Maulana orang menjadi resah itu tidak boleh. Untungnya Ustaz Maulana kan tidak pernah bikin resah. Bikin tertawa," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: