Pasar Modal Terbebani oleh Ulah Investor yang Cari Untung di Saham BRI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah berada di atas angin dalam dua ahari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terjatuh pada perdagangan hari ni dengan berakhir melemah 0,21% ke level 5.630,13. 

 

Tercatat, ada sebanyak 204 saham turun, 188 saham naik dan 142 saham tak bergerak. Pada hari ini, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemberat pergerakan IHSG. 

 

Baca Juga: Apa Boleh Buat, Asing Ramai Belanja Tapi IHSG Tak Bertenaga!

 

Saham Bank BRI anjlok 70 poin atau 1,66% ke poisisi Rp4,150 per saham dengan volume perdagangan sebanyak 195,98 juta yang ditransaksikan sebanyak 15,635 kali senilai Rp825,84 miliar. 

 

Selain BRI, saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) juga menjadi beban IHSG hari ini karena anjlok 6,25% atau 400 poin ke Rp6,000 per saham. Padahal saham Bank Mega hanya ditransaksikan sebanyak 9 kali dengan volume perdagangan 28 saham senilai Rp17,84 miliar. 

 

Baca Juga: Aktivitas Pasar Modal Sepi, IHSG Rehat di Zona Merah pada Kamis Siang

 

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang rontok 1,8% atau 125 poin ke Rp6,825 per saham juga memukul IHSG. Transaksi saham BNI mencapai Rp267,38 miliar, investor melakukan transaksi sebanyak 7,620 kali terhadap sebanyak 391,306 saham. 

 

 

Lalu, ada pula saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang meleleh 3,4% atau 525 poin ke Rp15,000 per saham. Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 100 poin atau 1,28% ke Rp7,700 per saham.