Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Oh Corona, Karenamu 3 Ribu Pegawai Startup Hotel Ini Bakal 'Nganggur'

Corona Oh Corona, Karenamu 3 Ribu Pegawai Startup Hotel Ini Bakal 'Nganggur' Kredit Foto: OYO Hotels
Warta Ekonomi, Surakarta -

Di tengah merosotnya ekonomi China, Oyo Hotels berniat memecat hampir 50% dari seluruh pekerjanya di China setelah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan pada Januari lalu.

Sekitar 3 ribu karyawan Oyo di China terancam kehilangan pekerjaan karena fokus Oyo pada 2020 ini adalah pertumbuhan yang disertai profit. Ditambah lagi, merebaknya wabah corona.

"Fokus pertama kami pada 2020 adalah pertumbuhan dengan profitabilitas," kata CEO Oyo, Ritesh Agarwal, dilansir dariĀ KrAsia, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Habis Pecat 1.200 Karyawan pada Januari, Startup Hotel Online Ini Pecat 5 Ribu Orang Lagi!!

Di China, Oyo disebut punya total 6 ribu pekerja penuh waktu. Saat corona belum muncul, Oyo hanya berniat memecat 5% dari total karyawannya.

"Saat restrukturisasi selesai, Oyo akan memiliki lebih dari 25 ribu karyawan secara global," tambahnya.

Sebelumnya, 1.200 pekerja di Oyo India, 600 dari Oyo China, dan 360 Oyo AS harus menerima pemecatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Belum lagi, kerugian Oyo meningkat enam kali lipat menjadi US$355 juta daripada 2018. LaporanĀ Reuters menyebut, kerugian Oyo di China dan India masih akan berlanjut sampai 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: