Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Facebook-Twitter Hapus Akun Propaganda yang Kritik OPM tapi Puji TNI

Facebook-Twitter Hapus Akun Propaganda yang Kritik OPM tapi Puji TNI Kredit Foto: Unsplash/Freestocks
Warta Ekonomi, Surakarta -

Twitter dan Facebook menangguhkan lebih dari 80 akun yang berkaitan dengan jaringan situs berita yang didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengunggah propaganda propemerintah, berdasarkan investigasi Reuters, dilansir Kamis (5/3/2020).

10 situs daring yang tampaknya outlet berita independen itu dilaporkan didanai dan dikoordinasikan oleh seorang kopral TNI.

Kiriman-kiriman dari situs itu disebarkan oleh jaringan akun Twitter dan Facebook. "Akun ditangguhkan, Twitter menangguhkan akun yang melanggar aturan Twitter," ujar pesan yang ditampilkan ketika akun berupaya untuk diakses.

Baca Juga: Corona Bikin Perusahaan Teknologi Ketar-Ketir, 5 Ribu Karyawan Twitter Sampai Dirumahkan

Sayangnya, Juru Bicara Twitter menolak mengomentari alasan penangguhan.

Sementara itu, Facebook mengaku telah menghapus beberapa akun yang Reuters tandai karena telah melanggar standar komunitasnya. Penyelidikan pun sedang digelar.

Beberapa di antaranya memasang foto profil ataupun gambar kartun, membuatnya tampak sebagai penduduk Papua atau aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM)--walaupun unggahan mereka memuji para tentara dan mengkritik para pendukung OPM.

Reuters menandai 80 akun di dua platform media sosial itu, sedangkan Twitter menyampaikan, lebih dari 60 akun yang tampaknya memakai pesona palsu.

Juru Bicara TNI tak segera menanggapi permintaan berkomentar.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: