Staf SBY Sindir Jokowi Soal Pimimpin IKN: Blue Print Gak Ada, Pendanaan Juga Masih Gelap

Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menyoroti keseriusan pemerintah dalam memindahkan ibu kota baru ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ia pun menyindir keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengumumkan empat nama kandidat pemimpin calon Ibu kota Negara (IKN). Keempatnya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Direktur Utama Wika Tumiyana.

Ia mempertanyakan kesiapan pemindahan ibu kota secara menyeluruh, lantaran selama ini masyarakat hanya diberikan wacana tanpa kejelasan informasi.

Baca Juga: Ramai Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, PDIP: Apa Salahnya?

Baca Juga: Profil Tumiyana, Pebisnis yang Jadi Calon CEO Ibu Kota Baru Saingan Ahok

“Blue print belum ada, rencana pendanaan masih gelap, info publik terkait ibu kota baru masih minim, namun yang penting pemimpinnya sudah ditunjuk,” sindirnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (5/3/2020).

Lanjutnya, ia pun mempertanyakan alasan Jokowi dalam mengumumkan empat kandidat pemimpin IKN masuk dalam tata pemerintahan yang baik.

“Good governance?” tanyanya.