China-Jepang Saling Rangkul Perangi Corona, Jack Ma Sampai Sumbang 125 Ribu Masker

Warta Ekonomi, Surakarta -

Alibaba dilaporkan mengirim satu juta masker ke Jepang, sebagai hasil sumbangan dari Yayasan Alibaba dan Yayasan Jack Ma.

Para filantropis dan sosok penting di China dan Jepang telah saling berbagi persediaan penting dalam beberapa pekan ini. Bulan lalu, sekelompok filantropis Jepang, termasuk politisi Nikai Toshihiro, menyumbangkan 125 ribu jubah medis utuk para pekerja medis di China.

"Toshihiro melakukan itu ketika para pekerja medis membutuhkan baju-baju pelindung itu," kata Jack Ma lewat akun pribadi Weibonya, dilansir dari KrAsia, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Perusahaan Elektronik Raksasa Korsel Tertekan Karena Corona, 'Kami akan Dapat Masalah Bila . . .'

Jubah medis yang biasa digunakan saat operasi itu didistribusikan ke lebih dari 12 kota di China, termasuk Wuhan, Huangang, Ezhou di Provinsi Hubei, Zhengzhou di Provinsi Henan, serta Sanya di Provinsi Hainan.

Ma juga mengatakan, "situasinya berubah untuk saat ii. Teman-teman kami (di Jepang), melakukan upaya terbaik untuk membantu kami menghadapi kesulitan yang sama. Epidemi di Jepang juga sangat serius sekarang."

Lebih lanjut, menurut Ma, Toshihiro dan pengembang properti perumahan Jiang Xiaosong juga akan mendistribusikan masker ke lokasi yang paling dibutuhkan oleh Jepang.

Perlu digarisbawahi, Jepang jadi negara ketujuh yang paling banyak terinfeksi corona, setelah China, Korsel, Italia, dan Iran. Saat ini, ada 360 kasus infeksi yang sudah dikonfirmasi dengan kematian 6 orang.