Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Pelayanan Kelistrikan, PLN Selesaikan Pengerjaan Gardu Induk di Bengkulu

Genjot Pelayanan Kelistrikan, PLN Selesaikan Pengerjaan Gardu Induk di Bengkulu Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah merampungkan proyek pembangunan Gedung Kontrol Extension Gardu Induk 70 Kv (kilovolt) Tes di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Rampungnya proyek ini ditandai melalui acara peresmian oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu.

Hal ini merupakan bentuk upaya PLN meningkatkan kualitas pelayanannya di setiap daerah, salah satunya adalah di daerah Lebong, Provinsi Bengkulu. Wiluyo menjelaskan bahwa rampungnya GI Tes 70 kV ini merupakan bukti nyata upaya PLN dalam meningkatkan keandalan dan pelayanan bagi para pelanggan.

Baca Juga: PLN Dukung Kelistrikan Pembangunan Pos Lintas Batas Negara di NTT

"Dengan selesainya proyek pembangunan ini, tentu PLN dapat meningkatkan keandalan dan ketersediaan trafo daya sehingga dapat memperbaiki pelayanan bagi para pelanggan baik dari sisi kecukupan daya maupun kualitas layanan," papar Wiluyo dalam keterangan yang diperoleh, Jumat (5/3/2020).

Lebih lanjut, Wiluyo menjelaskan bahwa pembangunan GI ini dapat memudahkan kontrol pembagian daya listrik dan mempermudah deteksi kerusakan.

"Dengan adanya Gedung Kontrol dan Extension Bay, pembagian jalur listrik dari Gardu Induk (GI) Tes, Gardu Hubung (GH) Muara Aman akan lebih praktis, teknisnya tidak lagi dilakukan secara manual, dengan peralatan mesin dan teknologi canggih semuanya dapat dikontrol lebih mudah, tidak hanya pembagian daya listrik, deteksi setiap kerusakan juga dapat dilakukan dengan titik lebih akurat," ungkap Wiluyo.

Dengan adanya peralatan kontrol otomatis, pemeliharaan sekaligus penanganan kerusakan peralatan PLN akan berjalan lebih efektif. Diharapkan masyarakat Kabupaten Lebong ikut menjaga peralatan PLN yang merupakan aset negara agar pelayanan listrik di Kabupaten Lebong bisa berjalan maksimal.

Sementara itu, produksi listrik di Kabupaten Lebong sudah berjalan mandiri bahkan memiliki cadangan karena realisasi dayanya mencapai 70 MW, dengan sementara pemakaian internal Kabupaten Lebong hanya 17 MW.

"PLN memastikan daya listrik di Lebong ini sangat melimpah. Oleh karena itu, investor tidak perlu khawatir berinvestasi di sini. Sementara ini, cadangan daya listrik hasil produksi Lebong dimanfaatkan untuk membantu daya listrik ke Bengkulu termasuk ke tol listrik Sumatera sebagai cadangan daya listrik nasional," pungkas Wiluyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: