Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target Jokowi 0% Kemiskinan Ekstrem, LIPI: Bombastis! Atas Dasar Apa?

Target Jokowi 0% Kemiskinan Ekstrem, LIPI: Bombastis! Atas Dasar Apa? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan esktrem menjadi nol persen alias sudah tidak ada lagi pada 2024. Peneliti senior LIPI Siti Zuhro menilai target itu terlalu bombastis.

"Menurut saya terlalu bombastis lah," ujar Siti, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Target Jokowi Kemiskinan Ekstrem 0% 2024, Tengku Zulkarnain: Aamiin! Tapi Kok...

"Jadi menurut saya sebagai presiden dia harus mengucapkan tentunya bahwa apa yang disampaikan itu berbasis data, jadi kalo kemiskinan menjadi zero tahun 2024 atas dasar apa," tambahnya.

Kata Siti, Jokowi harus memetakan jumlah secara nasional terkait pengangguran dan kemiskinan. Sebab, menurut Siti, tahun 2019 menunjukkan bahwa masih puluhan juta yang miskin dan pengangguran 7-9 juta.

"Lah itu kan jumlah yang banyak. Kemiskinan atas dasar apa dari mana digenjot sehingga masyarakat miskin itu betul-betul entaskan," jelasnya.

Menurut Siti, sebelum menargetkan nol persen, Jokowi sebaiknya melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil jumlah kemiskinan dan pengangguran. "Sehingga diharapkan di tahun 2021 katakan gitu ada penurunan yang signifikan, 2022, 2023 kita bikin roadmap 2024. Nah kita targetkan di 2020 saja itu akan turun berapa," katanya.

Tak hanya itu, Siti juga meminta Jokowi untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan atau menargetkan sesuatu. Karena, bisa saja hal itu menjadi bumerang buat Jokowi karena akan membuat rakyat tidak percaya lagi.

"Atas dasar apa menjadi nol pada 2024, jangan sampai menimbulkan pertanyaan atau menimbulkan kebingungan karena nanti ada public distrust, ketidakpercayaan publik terhadap tentunya Pak Jokowi yang mengatakan zero," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: