Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Kepung Korsel, E-Commerce Ini Malah Ketiban Berkah

Corona Kepung Korsel, E-Commerce Ini Malah Ketiban Berkah Kredit Foto: Reuters/Yonhap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melonjaknya kasus virus corona di Korea Selatan, yang telah mencapai di atas 5.000 kasus minggu ini, telah berimbas pada meningkatnya aktivitas belanja online di negara tersebut. Coupang, salah satu toko online (e-commerce) negara tersebut, mengalami lonjakan pengiriman di pusat logistik.

"Di masa lalu, kami dulu pergi dengan truk setengah penuh, tetapi hari ini ada begitu banyak yang harus dikirim, ada paket sisa setelah mengisi truk sepenuhnya," Jung Im-hong (27), seorang sopir pengiriman kontrak, dikutip Reuters (6/3/2020).

Sebelum muncul wabah virus corona, Korea Selatan telah diprediksi menjadi pasar e-commerce terbesar ketiga di dunia, setelah China dan Amerika. Menurut Euromonitor, hal itu merupaka angka yang luar biasa untuk negara dengan penduduk 51,7 juta jiwa.

Baca Juga: Gegara Corona, Deretan Perusahaan Teknologi Ini Terancam Batalkan Acara Akbar

Sekarang dengan munculnya virus corona, dan Korea Selatan menjadi kasus terbanyak di luar China, perpindahan ke belanja online menjadi semakin cepat.

Coupang, yang telah mendapatkan investasi US$3 miliar dari SoftBank dan Vision Fund-nya, telah mengalami peningkatan pengiriman menjadi 3 juta setiap hari sejak pertengahan Februari dari sekitar 2,2 juta per hari akhir tahun lalu.

Namun, lonjakan pesanan, sebagian besar untuk barang-barang margin rendah seperti barang-barang rumah tangga dan produk segar. Menurut analis, itu akan menjadi pedang bermata dua karena biaya pengiriman juga meningkat, yang berpotensi membuat perusahaan berusia 10 tahun itu harus lebih jauh lagi untuk mendapatkan keuntungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: